Warung Bebas

Saturday 9 June 2012

Perdarahan epidural (EDH)

Epidural hematoma (EDH), diartikan sebagai adnya penumpukan darah diantara dura dan tabula interna. Paling sering terletak pada daerah temporal dan frontal. Pada pemeriksaan CT Scan kepala akan terlihat sebagai massa hiperdens berbentuk bikonveks.
Jika perdarahan berasal dari vena atau diploe, maka gambar bikonveks yang terbentuk lebih tipis. EDH bifrontal sering terjadi pada anak dan bayi, biasanya berasal dari vena. Perdarahan ini jarang terjadi diatas usia 60 tahun, mungkin karena durameter melekat lebih kuat ke tabula interna pada usi tua.
Perjalanan klinisnya didapat mengikuti salah satu dari yang disebutkan berikut ini:
a.    Tetap sadar
b.    Tetap tiddak sadar
c.    Mula-mula sadar lalu menjadi tidak sadar
d.    Mula-mula tidak sadar menjadi sadar
e.    Mula-mula tidak sadar, lalu menjadi sadar (lucid interval) dan akhirnya menjadi tidak sadar
    Lucid interval tidak patognomonik untuk EDH dan hanya terjadi pada sepertiga kasus, disamping gejala diatas, juga ditemukan hemipariesis dan dilatasi pupil. Jika terjadi pada fossa posterior, akan timbul sakit kepala dan kaku kuduk. Pada keadaan ini harus kita curigai adanya massa infratentorial jika penurunan kesadaran selama obsevasi tidak disertai dengan tanda-tanda fokal, terutama jika disertai adanya jejas pada bagian occipital. (setelah trauma occipital) EDH infratentorial ini biasanya disebabkan oleh robeknya sinus vena dan dura.

0 comments em “Perdarahan epidural (EDH)”

Post a Comment